Manfaat Pupuk Organik

Berbagai jenis pupuk seperti pupuk kimia, organik pupuk dan pupuk alam tersedia di pasar. Jenis pupuk sangat mengatur kualitas produk Anda. Petani di seluruh dunia menggunakan pupuk kimia, namun, sekarang banyak beralih ke pupuk organik karena manfaat lebih nyata terhadap hasil panen. 

Pupuk organik berbasis karbon sebagai senyawa yang meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk ini memiliki berbagai manfaat yang lebih dari pupuk kimia. Manfaat tersebut meliputi: 
  • Makanan bebas racun (Non-toxic) : Penggunaan pupuk ini memastikan bahwa makanan yang dihasilkan bebas bahan kimia berbahaya. Konsumen yang mengonsumsi produk-produk organik lebih tahan terhadap penyakit seperti kanker, gangguan jantung dan penyakit kulit, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan yang diproduksi dengan menggunakan pupuk kimia. 
  • Produksi dari lahan sendiri : Pupuk organik dapat disiapkan secara lokal atau dalam pertanian itu sendiri (contoh: kompos). Oleh karena itu biaya pupuk jauh lebih kecil dari biaya pupuk kimia.
  • Investasi modal yang rendah : Pupuk organik membantu dalam menjaga struktur tanah dan meningkatkan kapasitas memegang gizinya. Oleh karena itu seorang petani yang mempraktekkan pertanian organik selama bertahun-tahun akan membutuhkan pupuk dengan jumlah yang sangat sedikit karena tanahnya sudah kaya nutrisi. 
  • Menjaga kesuburan tanah : Pupuk organik memastikan bahwa pertanian tetap subur selama ratusan tahun. Tanah di peradaban kuno seperti India dan Cina masih subur meskipun sektor pertanian telah dipraktekkan di sana sejak ribuan tahun di sana. Kesuburan masih dipertahankan sebagai akibat penggunaan pupuk organik yang digunakan di masa lalu. Namun, sekarang dengan peningkatan penggunaan pupuk kimia, tanah dipaksa untuk cepat menjadi subur oleh banyak petani untuk selanjutnya dibutuhkan masukan pupuk kimia lebih banyak yang akhirnya menyebabkan lahan semakin kritis. 
  • Lingkungan yang aman : Pupuk organik mudah didaur ulang dan karenanya tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Di sisi lain, penggunaan pupuk kimia dapat mencemari tanah dan air yang merupakan penyebab penyakit bagi manusia dan punahnya sejumlah spesies tumbuhan, binatang dan serangga. 
  • Pekerjaan: Kita semua tahu bahwa pupuk kimia yang dibuat di pabrik besar yang otomatis dan memiliki kapasitas tahunan sebesar jutaan ton. Sedangkan Pupuk organik, di sisi lain, disiapkan secara lokal dan pada skala yang lebih kecil. Akibatnya, produksi pupuk organik mengarah ke pekerjaan mayarakat terutama di daerah pedesaan, dimana dapat memperkecil kesempatan kerja yang suram.